19. Kukira Spesial

1082 Kata

Setelah menemani Naya hingga larut malam, akhirnya Abran pun pulang dari kesibukannya bekerja. Dan ketika memasuki rumah, dirinya mendapati Naya yang sudah tertidur bersandar pada d**a bidang Erza yang juga ikut terlelap, wajar saja karena jam sudah menunjukan pukul sebelas malam. "Nay..." Abran mencoba membangunkan Naya, dan malah Erza yang terbangun. "Om, emh... Maaf Om tadi gak sengaja ketiduran," ucapnya yang kemudian mencoba membangunkan Naya. "Naya, bangun Nay..." Erza pun mengangkat kepala Naya yang tidur di atas dadanya, membuat Naya terganggu dan akhirnya mulai terbangun. Ketika membuka mata, Naya langsung melihat Ayahnya yang sedang berdiri memperhatikannya. "Ayah udah pulang," Naya pun berdiri dan mencium pipi kanan Ayahnya, orang tua satu-satunya. Abran mengangguk dan me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN