Kevin tertawa pelan. Dia menyandarkan punggungnya di sandaran jok mobil. “Wanita itu sudah sangat dekat dengan anakku, Lis. Dan Camelia juga sangat ingin dia menjadi ibu sambungnya, seorang ibu yang sangat dia rindukan selama ini. Wanita itu adalah kamu, Calista. Jujur saja sampai detik ini nama kamu masih ada di relung hatiku yang paling dalam. Kita putus hubungan karena kita tidak sanggup untuk berhubungan jarak jauh. Setelah aku lulus pendidikan pilot, aku pernah datang ke rumah kamu. Aku ingin kembali menjalin hubungan dengan kamu, karena aku masih mencintai kamu. Tapi, alamat rumah kamu sudah berubah menjadi sebuah apartemen. Pupus sudah harapanku untuk kembali menjalin hubungan dengan kamu. Jadi semenjak saat itu, aku mulai membuka hati untuk wanita lain. Sandra, seorang pramugari c