“Esdras ... hantu wanita yang setiap hari mengekorimu itu bukanlah seorang jurnalis biasa. Tapi, lebih dari itu,” ujar Finley, begitu yakin. Esdras semakin mengernyitkan dahi. “Bukan seorang jurnalis biasa? Memangnya, apa yang dilakukan Fumo selama ini? Maksudku ... oke, aku tahu betul, hal-hal apa saja yang dilakukan oleh seorang jurnalis. Mengumpulkan pemberitaan, mencari sumber terpercaya, bahkan mengolah berita hingga menjadi berita yang aktual. Tetapi, jika mendengar dari kata-katamu, sepertinya Fumo bukan jurnalis yang hanya melakukan hal-hal itu. Apa aku salah?” Finley tersenyum tipis. “Tidak ... kau tidak salah, Esdras. Clay memang bekerja di Ancient One sebagai seorang jurnalis. Namun, di sana, dia hanya menyamar.” “Menyamar?” tanya Brylle. Finley mengangguk, meng-iya-kan.