Kejadian yang terjadi pagi ini benar-benar tak terduga. Aku tidak pernah membayangkan mendapat bingkisan indah dan buket mawar merah dengan ujung kelopak berwarna hitam yang ternyata memiliki arti kematian, atau mendapatkan kejutan yang ternyata berisi bom rakitan yang sengaja dikirimkan untukku. Ekspektasiku hanya sejauh berlibur, yang bila diperjelas aku hanya menginginkan bersantai, menikmati keindahan kota Moscow, atau melakukan hal-hal menyenangkan lainnya. Tetapi di sinilah aku dan Jason sekarang, dalam sebuah ruang pertemuan hotel dengan beberapa petugas kepolisian yang masih berbicara dengan Jason. Aku yang menerima kiriman paketnya, namun kurasa, ia lebih mengerti banyak dari diriku—termasuk mawar hitam yang ternyata memiliki makna kematian. "Apa kau mengingat raut wajahnya ma'a