Kemungkinan untuk terjadi

1214 Kata

“Kamu ada di luar, Dona?” Sebuah suara membuat Dona sedikit terperanjat dari lamunannya. Itu suara Nenek Soraya. “I-iya.” Sahut Dona. “Kalau begitu masuklah.” Dona dengan perasaannya yang tiba-tiba ragu akhirnya membuka pintu bambu itu juga. Dan terlihatlah Nenek Soraya yang tengah duduk di kursi yang menghadap ke jendela dengan secangkir teh yang berada di atas meja yang menjadi penengah dua kursi itu. Nenek Soraya berbalik dan menatap kearah Dona dengan senyum ramahnya. “Kamu adalah orang luar selain keluargaku yang berani datang kerumah ini. Karena aku tidak menerima tamu selain akhir pekan.” Ujar Nenek Soraya. Seketika Dona seperti merasa di tampar dengan keras karena tidak mematuhi peraturan Nenek Soraya. Ini adalah kode keras untuknya. “Ma-maaf... kalau Nenek kurang berkena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN