“Apa kamu sudah menerima bunga mawar dariku?” DAMN! Jadi bunga itu memang benar dari Jordi. “A—apa yang kamu inginkan?” Dona tergagap ketika bertanya, tubuhnya kini juga sudah bergetar hebat karena diakibatkan oleh ketakutan yang tiba-tiba menyerangnya. Jordi tersenyum sinis lagi. “Tidak ada, aku hanya ingin bermain-main dengan gadis cantik sepertimu.” Ujarnya Jordi duduk di sebelah Dona dan semakin membuat gadis itu ketakutan. “Ooo... Jangan takut manis. Aku tidak akan menyakiti gadis cantik sepertimu.” Kata Jordi, dia lalu menggerakan tangannya untuk mengusap pipi putih Dona yang kini memerah karena reaksi tubuhnya. “Kamu... Seandainya saja kamu tidak ikut campur urusanku dan malah menjadi kekasih Juan, aku sudah berniat untuk menjadikanmu anakku.” Mata Dona membulat. Anak?
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari