29. Candaan Wira

1517 Kata

Keesokan harinya, Mia merasa jauh lebih baik. Ia belum melupakan kejadian buruk kemarin, tetapi Wira berhasil membuatnya percaya bahwa Yuni tak akan mengusiknya lagi. Ia bahkan bangun begitu pagi dengan segar lalu berencana untuk lari pagi. Mia masih berbaring di atas ranjang sembari memainkan HPnya karena masih menunggu waktu sholat subuh. Namun, tiba-tiba ia dikagetkan dengan suara gemericik air. "Om Wira udah mandi jam segini," gumamnya. "Ini kan hari libur, gasik banget." Mia memiringkan tubuhnya ke arah lain saat Wira keluar dari kamar mandi mereka. Ia tak mau melihat tubuh setengah telanjang Wira lagi dan menjadi berdebar tak terkira. Mia menunggu cukup lama di posisinya hingga mengira Wira sudah selesai berpakaian. Namun, ternyata Wira tak kunjung keluar. "Kayak cewek aja dandann

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN