25. Bukan Menantu Idaman

1378 Kata

"Nyonya! Jangan, Nyonya!" sergah Sulastri yang baru saja datang dengan dua cangkir teh dan kudapan. Ia berusaha menahan lengan Yuni yang sedang menjambak rambut Mia. Mia ingin sekali membalas tindakan mertuanya, tetapi ia tak mau bersikap kurang ajar pada wanita tua di sebelahnya. "Lepaskan saya! Om Wira bisa marah kalau tahu Tante udah jahat sama saya! Aah!" Tubuh Mia tersentak seketika saat Yuni melepaskan rambut Mia yang kini sangat kusut. Dengan kasar, ia mengambil cangkir berisi teh, lalu berdiri dan menyiramkan cairan di dalamnya ke wajah Mia. "Ya Allah, Nyonya Mia!" pekik Sulastri seraya memeluk Mia yang kepanasan. Sulastri menyembunyikan wajah Mia di pelukannya. Sudah jelas, Mia mulai menangis sekarang. "Nyonya Besar jangan begini!" "Saya pastikan kamu akan segera berpisah deng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN