Malam itu, usai makan dengan Mia dan Tristan, Wira pun bersiap untuk pergi. Mia yang sedang bermain game online di ponsel barunya tidak begitu memperhatikan Wira yang ada di walk in closet-nya. Namun, gadis itu tiba-tiba terganggu karena dentingan yang berulang dari ponsel Wira. Ia melirik sesekali ke ponsel itu lalu kembali fokus pada permainan. Mia mendesah keras saat akhirnya ia kalah.
"Siapa sih ini?" gumam Mia. Ia merasa bahwa si pengirim pesan adalah orang yang sudah merusak konsentrasinya. Ia pun mengambil HP Wira dan membaca pesan yang tampil di layar. "Dila?"
Dila: Mas, aku udah siap. Kamu jemput aku kan? Kita berangkat ke hotel.
"Hotel?" desis Mia seraya meletakkan ponsel yang kini dalam mode terkunci itu. Ia melirik Wira yang baru saja muncul dengan setelan rapi. "Om mau ke m
