Ghea merapikan beberapa helai rambutnya yang sedang ia ikat kuda. Dengan memakai sedikit minyak wangi beraroma strawberry, ia sudah siap berangkat sekolah. Melirik tempat tidurnya yang masih ditempati seonggok manusia, Ghea berteriak 'Bangun, woy!' pada seonggok manusia malas yang sedang bergulung ditempat nyamannya itu.
"Adina, lo mau berangkat bareng cowok lo?" Ghea menggoyangkan p****t Adina yang tergulung selimut. "Kalau gitu gue duluan, ya."
"Duluan aja, gue belum siap. Jangan pisahkan gue dengan kasur tercinta ini!!!"
"Pemalas."
Ghea menepuk p****t Adina cukup keras sebelum beranjak pergi untuk sarapan. Setelah sampai dimeja makan, ternyata hanya ada mama karena kedua sodara Ghea yang pemalas itu masih ngaler-ngidul di alam mimpi mereka masing-masing.
Hari ini Ghea hanya meminum
