"PERGI SANA LO!!" Teriak Ghea kesal. "Kok pergi?" Ghea rasanya makin ingin berteriak karena pertanyaan dari cowok menjengkelkan bernama Jason itu membuat kepalanya semakin kleyengan. "Lo mau ngebikin hukuman gue nambah, ya?!" Ghea menggeram. "Pergi aja sana!" Jason menggaruk kepalanya dengan polos. "Yaudah, J pergi ya." "Jijik, jijik." "Sabar," Jason mengusap dadanya naik turun. "Orang cantik emang nyebelin, J. Biarin aja, J." "Pergi, atau," Ghea mengangkat sapu yang sedang ia gunakan untuk menebus hukuman yang diberikan oleh madam Rose. Merasa atmosfir kegelapan akan melandanya, Jason langsung berlari menuju kelasnya sebelum Ghea benar-benar memukul kepalanya dengan penuh cinta menggunakan sapu kramat. Ghea menghela nafas lelah kemudian ia lempar sembarangan sapu itu karena ia sud