"Tak ada," gumam Lexus frustrasi. Mereka telah mencari keseluruhan penjuru sekolah, tapi Samantha tak kunjung ketemu. Padahal barang bawaan wanita itu masih lengkap. Termasuk seragam sekolah yang tertinggal di ruang ganti putri. Lexus terkulai putus asa di ruang direktur sekolah, menunggu mamanya datang menjemput atas permintaan Lexie yang kebingungan menghadapi keadaan Lexus yang menyedihkan. Kalau bukan karena ada Romi yang menemani, mungkin saja ia sudah ikut putus asa seperti Lexus. "Udah dong, Bang. Jangan sedih terus," hibur Romi seraya mengusap puncak kepala Lexus. Perilaku kurang ajar yang tak dipermasalahkannya saat ini. Tak lama orang yang mereka tunggu datang, mengekori pemilik sekolah yang merupakan sahabat baik mamanya. "Mama, Kak Sam hilang dan Abang jadi tertekan." Lex