Lexus mempererat pelukannya pada Lexie, mengabaikan begitu saja tatapan tajam dari seorang pria tua di depan kelas. Bahkan kenyataan bahwa mereka tengah melewati test akhir semester tak membuat bergeming. Sejak hari ia pingsan setelah melihat kejadian paling mengerikan dalam hidupnya itu, Lexus tambah protektif. Memastikan Romi selalu berada di luar jangkauan Lexie-nya. "Abang bisa tolong lepaskan Lexie? Lexie kesulitan melingkari jawaban," pinta Lexie dengan tatapan memohon, terganggu dengan sikap Lexus yang kian hari kian melekat padanya. Ia menyesal pernah cemburu ke Samantha. Sebab, saat ini Lexie sangat ingin melihat abangnya melekat pada Samantha dan memberinya sedikit ruang. Ia mulai merindukan Romi, pacar polosnya yang bahkan tak sadar tengah dijauhkan secara terang-terangan dar