“Abi! Kamu sedang apa di sana?” panggil sang ibu, yang memperhatikannya dari teras rumah.
“Abi, bingung. Ke mana lagi harus mencari Alma,” sahut Abizard sayu.
“Sudahlah, Anakku ketika seorang wanita meninggalkan kamu dengan alasan yang tidak jelas. Itu artinya ada yang salah dengan sosok sang wanita tersebut.”
“Tidak! Aku sangat mengenalnya, dia bukan wanita yang seperti itu, dia itu wanita yang baik dan juga lembut,” bantah Abizard, “bahkan dia tidak pernah memandang sedikit pun sebanyak apa pun hartaku saat ini. Dialah yang mengubahku menjadi sosok yang mampu menghargai sosok lain.”
“Mungkin itu salah satu tipu dayanya agar kamu bisa masuk ke dalam perangkap.”
“Tidak, My! Aku tidak bisa terima wanitaku dijelekkan seperti ini, Mama hanya belum mengenal sosoknya saja.”
Abizard bangki
