Namun, baru saja hendak menyerahkan ponsel tersebut, Fino sudah tidak ada di ruang tamu. "Om ... lempar bolanya sini!" Teriakan dari Abella membuat aku menoleh ke samping rumah. Ternyata Fino tengah bermain bersama anak-anak di dekat kolam renang. Aku pun lekas mendekati mereka. Tampak pemuda itu sedang mengajari Abella cara mendrible bola pada Abell. Sementara Davin terlihat cuek. Bocah itu asyik duduk di ayunan sendiri. Namun, mata Davin terus mengawasi Fino dan sang adik. Dilihat dari ekspresi, sepertinya putraku itu tidak suka dengan kehadiran Fino. Itu terlihat dari tatapannya yang tajam pada Fino. "Bun, ternyata Om Fino selain jago masak juga jago main bola, lho." Abella memberi pujian begitu aku mendekat. Aku sendiri hanya memberikan kata WOW untuk menanggapi ucapan Abell
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari