⭐Part 21⭐

506 Kata

Pagi ini, Yuda sudah rapih dengan pakaian casualnya. Sedangkan Afra, masih nyaman di bawah selimutnya. Perlahan kedua mata Afra terbuka. Dan objek yang pertama kali dia lihat adalah suaminya yang tengah menyisir rambutnya. "Jadi rapat kamu?" tanya Afra dengan suara serak khas bangun tidur. Yuda menolehkan kepalanya sejenak, "Jadi bee. Gak papakan aku tinggal? Kalo kamu ngga ngebolehin, aku batalin ini." Yuda memang mau menghadiri rapat yang mana semalam ditawari oleh Refal, sahabatnya. Sebenarnya Yuda berat meninggalkan sang istri yang tengah mengandung. Tapi dari semalam Afra terus meyakinkan Yuda bahwa dirinya tidak apa-apa. Lagipula, Afra tidak mau mengekang Yuda. Karena Afra tahu, mantan dosennya yang mana sahabatnya suaminya itu menggunakan rapat hanya untuk alibi semata. Yuda be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN