32

1356 Kata

Setelah mendengarkan penjelasan Hani, Herta tidak mengerti perilakunya. Pada pukul tiga pagi, Hani bersembunyi di balik selimut dan mengobrol dengannya, Dia berkata dengan gembira, "Dia menerima hadiahku." "Aku ingat kamu membelinya untuk dirimu sendiri? Seekor hewan peliharaan teh, kamu menyimpannya di tasmu." "Aku membelinya untuk diri aku sendiri, tetapi ketika aku membelinya, aku memikirkan dia." Herta terdiam. "Bukankah kamu mengucapkan selamat tinggal padanya sepenuhnya?" Hani telah tenang dari hati yang bergoyang bahwa dia bertemu dengan Zul belum lama ini. Dia dan Herta mengakui bagian yang diabaikan ketika mereka bergaul dengan Zul di masa lalu. “Awalnya, yang aku ingat hanyalah kebaikannya. Belakangan, karena dia tidak pernah menghubungi aku dan merasakan dendam di hati aku,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN