"Tidak ada lagi jumpa. Hanya jarak yang terbentanglah, yang menghidupkan ruang hampa."
••♡♡♡••
PRADA Ardan merasa sangat tidak bersemangat kembali ke Jepara. Selama perjalanan, ia hanya diam dan sesekali tidur. Karena bosan, ia memutuskan untuk bermain game.
"Kamu kenapa, Dan?" Prada Ardan menoleh pada sosok lelaki yang duduk di sampingnya itu. Tepatnya dikemudi mobil.
"Nggak apa-apa."
Lettu Dhanu melirik sekilas pada sang adik, "tumben Virya nggak ke rumah saat kamu berangkat," celetuk Lettu Dhanu menyinggung soal Virya.
"Sibuk."
Prada Ardan sungguh muak jika membahas perihal Virya. Entahlah, ia merasa kesal saja pada gadis itu. Bagaimana bisa gadis itu mencintainya? Apakah ia tidak memikirkan soal nasib persahabatan mereka?
Pukul dua pagi mereka sampai di Jepara. Menghirup
