Mike POV Setelah melihat mobil Gio menjauh, leherku terasa tercekik. Kenapa aku bahkan tak mampu menjawab pertanyaan sederhana itu. Kenapa aku menyakitinya? Kenapa aku mengasarinya? Pertanyaan Gio menggema memenuhi kepalaku. Pertanyaan itu rasanya menghantam kepalaku dan menggerogoti jantungku. Apa alasanku, karena aku begitu mencintainya dengan cara yang bodoh. Aku tak ingin melepaskannya dan ingin memilikinya selamanya. Tapi, tak tahu cara yang benar untuk menyatakan perasaanku. Aku menyakitinya berulang kali, aku mengasarinya secara fisik, karena aku b******n yang sangat bodoh. Saking bodohnya aku bahkan melewatkan satu-satunya kesempatan yang kupunya untuk melihat wajahnya untuk terakhir kalinya. Penjaga menarikku berdiri. Aku memberontak, dengan segenap tenaga yang kupunya aku ingi