23. Cemburu Menguras Hati (2)

1009 Kata

Pesta pun berlangsung selama hampir tiga jam dan berlanjut dengan midnight party di rooftop hotel. Mario lebih memilih untuk pulang dan menghabiskan waktu bersama istrinya di apartemen. Saat telah sampai di pintu lift menuju lantai dasar, nama Mario dipanggil oleh suara perempuan. “Rio, lo udah mau balik? Kan pestanya belum kelar?” “Iya Ra, kapan-kapan deh gue ikutan.” “Yach, lo kok gitu sih, Yo? Ini kan acara spesial loh, nggak tiap hari ini.” Entah kenapa suara Tamara mendadak berubah menjadi sedikit merajuk kepada Mario, menganggap seolah tidak ada Fina di sana. Sontak saja Fina langsung berdeham sedikit keras dan menyadarkan Tamara akan posisinya saat ini. “Kalau Bang Iyo mau party, silakan! Aku bisa pulang sendiri.” Fina bergegas menekan tombol lift agar terbuka pintunya. “Aban

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN