***
Setelah pertemuan tak terduga dengan Jihan di restoran, Nathan dan Dominic menyelesaikan urusan mereka dan bersiap untuk kembali ke kantor dengan menggunakan kendaraan yang sama.
Rencana mereka tampak sederhana, namun tak lama setelah meninggalkan restoran, Dominic menerima telepon dari salah satu anak buahnya. Suara di seberang telepon terdengar mendesak, meminta Dominic untuk segera ke markas karena ada hal penting yang harus ditangani.
Mendengar hal itu, Nathan yang sedang menyetir mobil tanpa ragu berputar arah menuju markas. Ia mengantar sang paman dengan cepat, dan setelah memastikan Dominic sudah tiba dengan aman, Nathan pun berpamitan.
Setelah berpamitan, Nathan melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang, berusaha memfokuskan pikiran pada pekerjaan yang masih menunggu
