***
Al keluar dari lift dan melangkah menuju ruang kerja Michael dengan mantap. Saat tiba di depan ruang kerja sang putra, Al berhenti di dekat meja kerja sekretaris Michael.
"Bisakah aku bertemu dengan Michael?" tanya Al kepada seorang wanita yang merupakan sekretaris Michael.
Dengan sikap yang sigap dan hormat, sang sekretaris segera menjawab, "Tentu, Tuan. Michael sedang berada di ruangannya dan sedang tidak menerima tamu."
Al mengangguk mengerti, lalu menjauh dari meja sekretaris dan mendekati pintu ruang kerja Michael. Tanpa ragu, Al menggenggam tuas pintu, menekannya, dan mendorong pintu hingga terbuka lebar.
Dia berdiri sejenak di ambang pintu, memandang meja kerja Michael yang berada di tengah ruangan yang mewah dan elegan.
Kemudian, Al melangkah masuk ke dalam ruangan setela
