Pagi Hari Bersama

1920 Kata

Angin berhembus lembut menggoyangkan tirai-tirai karena jendela yang terbuka otomatis setiap pukul enam pagi, semua lampu mati dan pengharum ruangan menyeruak memberikan ketenangan dan semangat untuk bangun. Elena menggeliat dan memutar tubuh menghadap Excel membuat wajahnya menempel di d**a bidang yang terlanjang.   “Aaarrrgggh.” Elena terkejut dan dan hampir jatuh dari tempat tidur, dengan sigap Excel menarik tubuh wanita itu hingga berada didalam pelukannya.   “Apa kamu mau terlukan?” Excel menatap tajam pada Elena.   “Lepaskan!” Elena memukul d**a Excel.   “Aku sedang menyelamatkan kamu dari jatuh.” Excel mengunci tubuh Elena.   “Kenapa kamu tidur telanjang?” Elena mendongak.   “Apanya yang telanjang?” Excel memicingkan matanya.   “Kamu!” Elena kesal, ia telah mencium d**

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN