"Ibu mau tanya, apakah laki-laki yang bernama Rama itu baik sama kamu? Apa dia sayang sama kamu? Ibu tidak akan menikahkan laki-laki yang tidak sayang sama kamu. Ayah dan Ibu rela jagain kamu sama anak kamu, tidak perlu ada pernikahan, Ayah dan Ibu akan jaga cucu ibu dengan baik."
Ibunya Ana mengusap puncak kepala putrinya itu. "Ibu menyesal menyetujui pernikahanmu dengan Rehan, nyatanya dia ninggalin kamu dari pada menjaga kamu," ucapnya lagi dengan nada bicara nya yang sedih.
Ana menggenggam erat tangan Ibunya. "Tidak apa-apa Bu, Ana kuat ko, Ibu tenang saja." Namun kedua matanya terlihat basah. Bagaimana pun Ana dan Rehan pernah mengalami hal manis di masa lalu.
Bisa dibayangkan bagaimana hubungan mereka saat di masa masa manis SMA dulu. Kenangan dimana Rehan menyatakan perasaanny
