Hurt 25.

1017 Kata

"Arrgghh!" Rehan membanting gelas di depannya. Membuat Maya kaget, mereka saat ini sedang sarapan. Rehan sikapnya semakin aneh dan menakutkan. Dia uring-uringan seperti orang gila. Dan Maya sangat tidak ingin menerima jika penyebabnya adalah perempuan itu. Ana. Mantan istri dari Rehan. "Kamu kenapa sih?" tanya Maya. Yang ditanggapi Rehan sedang sebuah tatapan datar saja. "Kamu nyesel nikah sama aku?" tanya Maya lagi, terdengar menuntut. "Enggak usah ngomong yang aneh-aneh!" Rehan segera mengambil tas kerjanya dan pergi meninggalkan rotinya yang masih terlihat utuh. Dia memang kehilangan rasa laparnya setelah ingat tentang Ana. Rehan tidak mengerti, kenapa ia begitu gelisah ketika melihat Rama menatap Ana, waktu itu. Merasa tidak bisa menerima setiap perlakuan yang dilakukan Rama pada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN