Sebelum menjawab pertanyaan dari Maryam. Angeline pun memikirkan beberapa hal, salah satunya adalah dari mana info tersebut berasal. Namun, seketika Angeline sadar kalau dirinya pernah mengatakannya kepada Azkiya.
“Oh, F-Fatih?” tanya Angeline sedikit susah menyebutkan nama Fatih.
Maryam mengangguk.
“Iya, kita teman waktu di Jakarta.” kata Angeline.
Maryam mengangguk lagi.
Angeline mengamati raut wajah Maryam. Dengan sekali melihat dan memikirkan bagaimana Maryam sebelumnya saat berada di samping Fatih saja sudah cukup membuktikan bahwa Maryam memiliki perasaan kepada Fatih.
Maryam berbeda dengan Azkiya. Angeline tentu masih ingat kalau Azkiya juga menyukai Fatih. Azkiya bahkan mengatakan terang-terangan kepada dirinya, sedangkan Maryam tidak mengatakannya, Maryam
