Chapter 41

701 Kata

Ale mengernyit ketika mendengar Mitha berbicara dengan logat yang dibuat buat. Panggilan gue yang selalu cewek itu sebut, berubah menjadi aku. Ale tidak tahu penyebabnya, tetapi dia berpikir bahwa Mitha sedang berusaha membuatnya melupakan Ajeng dan pertemuan mereka hari ini. "Nggak usah aneh-aneh, Mitha. Gue kagak tahu kenapa lu begini. Mudah-mudahan lu cuma niat becanda." Ale dapat mendengar Mitha tertawa. Cangung. Amat sangat canggung. Dia terlalu hafal gerak-gerik cewek itu, termasuk ketika berada dalam situasi tidak mengenakkan. Berpisah lama, melupakan kisah cinta mereka, bukan berarti melupakan sepenuhnya tentang orang itu. Bagi Ale, ada hal yang perlu dibuang, ada pula yang disimpan untuk sekadar pembelajaran tentang orang itu. "Becanda doang gue. Serius amat, sih." "Ya, gue

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN