Setelah pekerjaan mereka beres, hazel dan Rian langsung menuju ke tempat lapang tempat sering kawan-kawan Rian belajar balapan, walaupun tidak seluas di tempat balapan aslinya tapi itu sudah lumayan luas. "Siap," teriak arsi yang sedang melambaikan kain di depan mereka yang sedang siap-siap melaju, hazel sudah memasang gas seperti yang di ajarkan oleh Rian sebelumnya. Mereka bertiga mengangguk serentak. "1 2 3 ...." hitung arsi sambil berteriak dan melemparkan kain di tangan nya keatas, mereka bertiga pun langsung melaju dengan kecepatan setelah arsi menghitung tadi. "Hazel! Hazel! Semangat zel! Kalahin mereka," teriak arsi yang menonton mereka sendiri sambil menepuk tangan menyemangati hazel yang tidak mendengar suaranya sama sekali karena fokus ke balapan nya dengan Ajis dan rian. Se