Hamil Anak Ular Bab 11 : Sok Baik Dengan wajah yang memucat, Endah langsung berlari menuju kamar. Lucky mengikutinya dari belakang. “Sayang, kamu gak apa-apa ‘kan?” tanya Lucky sambil mengambil air putih di atas nakas lalu menghampiri sang istri yang kini berkeringat dingin karena ketakutan. “Minum dulu!” sambungnya sambil meminumkan air itu ke mulut wanita yang sudah tiga tahun ia nikahi itu. Endah menenggak air putih itu separuh, lalu menggeleng dan mendorongnya. Lucky kembali meletakkan gelas itu ke atas nakas. Kemudian hendak menyentuh wajah sang istri tapi Endah segera menghindar. “Cuci tangan kamu dulu, Mas! Pasti abis megang Chiko ‘kan? Aku geli .... “ ujar Endah sambil memundurkan tubuhnya ke belakang. Lucky menahan tawa dan mengangkat tangannnya ke atas, lalu membalikkan bad