Bab 67. Untuk Mama 7

1368 Kata

# Bahkan Rahma sekalipun tidak menyangka kalau Nyonya Citra akan mengatakan kalimat yang begitu kasar pada putri semata wayangnya sekaligus keluarga dekat satu-satunya. Membayangkan betapa putus asanya Luna kemarin hanya demi biaya perawatan ibunya sendiri dan kini malah mendapatkan kata-kata kasar serta makian membuat Rahma tidak tahan melihatnya. "Puan, harap bersabar. Sekurang-kurangnya cuba dengar penjelasan daripada Cik Luna, anak tunggal awak," ucap Rahma berusaha menengahi. Tapi Nyonya Citra tidak mau mendengarkan ucapan Rahma. Saat dia memutuskan untuk melahirkan Luna meski setelah Fendy Wiratama meninggalkannya dan memilih kembali kepada keluarganya, Nyonya Citra meletakkan seluruh harapan dan cita-citanya pada Luna. Dia ingin suatu hari Luna membuktikan pada setiap orang k

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN