Bab 86. Rasa Percaya Yang Terkikis 3

1518 Kata

# Saat akhirnya Tuan Wiratama bisa bertemu dengan Cakra, dilihatnya Cakra Tengah duduk di meja kerjanya sambil sibuk memeriksa beberapa berkas yang menumpuk di hadapan pria itu. Wajah Cakra terlihat serius. Dengan canggung, Tuan Wiratama melangkah masuk dan sengaja berdehem untuk membuat Cakra sadar akan kehadirannya meski sebenarnya dia sendiri juga merasa kalau kemungkinan besar Cakra sudah menyadari kehadirannya di tempat itu namun dengan sengaja mengabaikan dirinya. "Hem, Cakra sepertinya kau memang sangat sibuk akhir-akhir ini," ucap Tuan Wiratama mencoba menunjukkan sedikit wibawanya di hadapan menantu yang saat ini tampak meremehkannya. "Papa bisa duduk di mana saja yang Papa anggap nyaman sambil menungguku. Seperti yang Papa bilang, aku memang amat sangat sibuk namun aku masih

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN