Bab 50. Bagaikan Langit Dan Bumi 4

1369 Kata

# Saat Luna menyelesaikan permainan pianonya, tidak hanya teman-teman Nyonya Adhiatma yang terpukau dan memberinya tepuk tangan. Cakra yang sejak tadi hanya mendengarkan dari luar masuk dan ikut memberi Luna tepuk tangan. "Permainan yang bagus," ucap Cakra sambil melangkah masuk dan mendekati Luna. "Suaminya sudah datang sepertinya kita tidak bisa menahan menantu kesayangan Nyonya Adhiatma lebih lama lagi." Ucap salah seorang teman Nyonya Adhiatma. Cakra tertawa "Istriku adalah milikku, jadi aku permisi untuk membawa milikku pergi dari sini," ucap Cakra. Nyonya Adhiatma melirik anaknya dengan tatapan tidak senang. "Sikapmu seakan-akan Mama sudah menculik istrimu. Padahal Mama itu hanya ingin mengajak Luna ikut bersosialisasi dengan teman-teman Mama. Luna juga suka tuh," ucap Nyonya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN