Bab 84. Rasa Percaya Yang Terkikis 1

1129 Kata

# Saat Cakra pulang, dia melihat Luna yang tertidur di atas meja makan. Cakra mendekati Luna dan menyentuh bahunya. Luna yang akhirnya terbangun, tersenyum menatap Cakra dengan wajah mengantuk. "Kau sudah pulang? Aku menunggumu. Mau kupanaskan makanan? Tadi Mama ke sini dan membawakan makanan untuk kita, tapi kau belum pulang hingga lewat jam makan malam jadi aku masukkan makanannya ke kulkas," ucap Luna. Namun Cakra tidak menanggapi ucapan Luna, dia hanya terus menatap Luna lekat-lekat seakan tengah mengamati sesuatu. Luna yang mendapati sikap suaminya seperti itu, tiba-tiba merasa asing dengan Cakra. “Akan ... kupanaskan makanannya sekarang,” ucap Luna. Luna hendak berdiri tapi Cakra menahan bahunya agar dia tetap duduk dan menatap Luna dengan tatapan berbeda. "Kau sudah makan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN