#
Cakra tahu kalau Luna menerima telepon dari kontak yang selama ini diberinya nama 'mama' dengan tanda hati di sebelahnya.
Sebelumnya, Cakra sempat mengira kalau itu adalah Nyonya Wiratama. Hanya saja, setiap kali kontak itu menelepon Luna, istrinya tersebut akan mencoba menghindar dan menjauhinya.
Saat mereka bersama, Luna akan memilih untuk menerima panggilan itu di balkon dan selalu terlihat was-was mengawasi Cakra yang saat itu berpura-pura terlelap.
Semua itu membuat Cakra semakin mencurigai Luna.
Seorang pelayan yang sejak tadi tampak mengawasinya dan juga Luna, membuat kecurigaan Cakra semakin berlipat-lipat. Dia memutuskan untuk mengikuti pelayan itu dan juga Luna.
Dengan gesit Cakra menyelinap di antara para tamu hingga mendapatkan tempat yang sempurna di antara pintu sa
