Di kediaman keluarga Noora masih terjadi perang dingin antara Dimas juga Nadilla kedua orang tua Noora, ruangan besar kamar di sergap kebisuan, Dimas baru saja kembali pulang mengurusi semua perihal kejadian yang menimpa Kennan dan Alaska. Dimas baru tahu bahwasannya Noora tidak ada dirumah dan berada di Singapura menemui Kennan. Lelaki paruh baya itu beberapa kali melirik pada Nadilla istrinya ingin mengajak berbicara namun Nadilla tampaknya enggan sedikitpun membuka celah pembicaraan. “Ehemm Noora berangkat sendiri, sayang ?” Akhirnya pertanyaan itu keluar dari bibir Dimas. “Jangan lakukan apapun lagi, putrimu sudah besar, selagi dia tidak melakukan hal yang salah jangan ikut campur.” “Aku hanya bertanya, kenapa kau sangat menyeramkan.” “Aku hanya menegaskan agar kau tidak mengaca