Noora baru saja mendapatkan telepon dari sang papa yang mengabari bahwa Alaska akan menjemputnya, Noora lantas langsung menghubungi Kennan, meminta maaf sepertinya dia tidak bisa mampir ke tempat makanan yang ibu Kennan pesan itu, sebab Alaska sudah jalan menuju café.
Kennan meremasi ponselnya, ia segera bangkit dari tempat duduknya entah cara apa kali ini membuat pertemuan Noora dan Alaska itu berantakan.
Lelaki itupun bergegas keluar dari ruangannya.
“Agnia saya akan pulang lebih awal.”
“Pak, saya baru mau nebeng sampai depan.”
“Tebengi saja staff lain saya buru-buru.” Kennan bergegas pergi.
Agnia di tempat dudunya menggerutu, “Pasti mau menemui owner café itu lagi, cantikan juga gue kemana-mana, seksian juga gue. Dasar ya selera orang kaya aneh-aneh yang biasa-biasa aja malah su
