prolog

271 Kata
"Eh,,, Erland!!? " ujar vallen kaget!! "Hmm...! "gumam Erland masih sambil mengendus dan menciumi leher belakang kakaknya. "Erland....geli! " Ucap vallen sambil berusaha menjauhkan wajah Erland dari lehernya, namun Erland tidak menghiraukan dan malah memasukkan tangan kanannya ke dalam baju sang kakak lalu mengelus perut vallen lembut, sedangkan tangan kirinya meremas d**a vallen dengan kuat. Vallen yang tidak kuat merasakan sensasi aneh yang baru pertama kali dia rasakan hanya mengeliatkan tubuhnya tidak tenang, Erland yang merasakan hal itu langsung mengangkat tubuh valleh dan membaliknya, lalu mendudukkan vallen di pangkuannya. Vallen yang terkejut hanya diam saat Erland mulai melumat dan menghisap bibir atas dan bawahnya dengan rakus. "Erh__lahnd...?!" ucap vallen dengan susah payah setelah tersadar dari keterkejutannya, Erland yang menulikan pendengarannya mulai turun menciumi tengkuk hingga ke leher vallen dengan meninggalkan sedikit bercak merah di sana, vallen yang tidak kuat menahan suaranya meloloskan satu erangan yang mana membuat Erland semakin bersemangat mengerayangi tubuh kakaknya. "Erlahndh..." panggil vallen dengan susah payah saat Erland mengangkat bajunya hingga memperlihatkan d**a vallen yang masih tertutupi oleh bra hitamnya, lalu Erland menaikkan bra vallen sehingga p****g berwarna merah muda vallen terlihat yang membuat libido Erland makin menjadi, Erland langsung meraup dua gundukkan vallen, dia jilat dan hisap p******a vallen bagaikan memakan permen lollipop. "Eungh__ahhh!" vellen terus mengerang dengan tangan yang mengusak rambut Erland tak karuan, Erland berhenti sejenak dan menatap wajah sang kakak yang sudah memerah dengan lekat, lalu Erland menundukkan wajahnya lagi dan mengusak leher sang kakak dengan hidungnya. "Erland " panggil vallen yang masih berusaha mengatur nafasnya sambil mengusap rambut Erland sayang. "Kak?! " Panggil Erland masih sambil membenamkan wajahnya di cekuk leher vallen "Yaa...?" "I love you! "

Cerita bagus bermula dari sini

Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN