Dia atau Dia (1)

1112 Kata

"Udah mandi?" Tanya gue begitu panggilan kami tersambung. Bang Sul jam sembilan malam dari rumah gue, dan sekarang sudah lewat jam sepuluh. Alhamdulillah dia selamat sampai rumah, kadang khawatir juga mengingat jarak rumah kami lumayan jauh sampai empat puluh menitan. Kebayang gak kalau jalan kaki bisa berapa lama. "Udah, udah sampoan juga, Abang gosok-gosok sesuai instruksi Kamu biar gak ada kutumbe lagi," jawabnya membuat gue tersenyum sendiri, pengen ketawa tepatnya. "Wah baguslah. Gitu, kalau mandi itu digosok-gosok dari badan sampai kepala jangan asal siram doang. Jangan mandi rasa tayamum." "Siap Bu Komanda," jawabnya yang terdengar bak tentara dan gue yakin dia juga memperagakan sikap hormat di sana. "Oiya, Tadi Abang lupa, kan tadi ke rumah Kamu mau nanyain soal interview kerja

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN