"kalau gitu, Kakak nyeritain dongeng Cinderella ya?" gadis itu hanya diam, namun Hana tau ia setia mendengarkan. "Pada zaman dahulu, hiduplah seorang gadis bersama Ibu tiri, dan dua saudari tirinya." "Ibu Tiri itu apa?" He?! Hana melongo. Gadis itu bertanya padanya? Serius? "Ibu Tiri itu, umm... Kayak misalnya, ada seorang anak yang nggak punya Ibu. Terus, Ayahnya nikah lagi, ibunya itu namanya Ibu tiri," jelas Hana. "Oh! Setahu aku namanya Ibu baru Kak." Hana rasanya ingin tertawa. Tapi, benar juga sih, namanya Ibu baru. "Iya. Ibu baru itu, namanya Ibu tiri. Atau bisa juga dibilang Ibu sambung." perlahan keduanya mulai terlihat akrab, meski wajah gadis kecil itu masih datar-datar aja, sih. "Oke, Kakak lanjut yah! Mereka adalah keluarga yang rukun dan bahagia." Baiklah, maafkan H