"Aku masuk dulu Pak!" Pamit Hana saat Firman sudah menghentikan mobil di depan rumah gadis itu. Firman mengangguk pelan dan melemparkan senyum tipis pada gadis yang ada di sampingnya itu. "Hmm. Jangan begadang, langsung tidur setelah ini!" Hana mengangguk mengiyakan. "Jangan khawatirin saya juga, karena saya percaya Tuhan bakal lindungin saya sampai rumah." Seketika dengusan malas terdengar dari mulut Hana karena mendengar ucapan super pede Dosennya itu. "Bisa nggak sih Pak, sehariiiii aja, nggak buat saya naik darah," ujar Hana kesal. "Kalau gitu besok pagi kamu saya jemput, kita ke rumah sakit," ucap Firman. "Ngapain di rumah sakit?" Tanya Hana. "Ngecek tensi kamu, sekalian minta obat penurun darah. Biar kalau sama saya kamu nggak naik darah terus!" Hana seketika menyesal ber
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari