"Ihhh kakak ngapain!!" pekik Camelia dari arah belakang sofa, saat baru turun dari lantai atas.
Sontak Lily membuka kelopak matanya dan mendapati, Rainer yang berjarak begitu dekat dengan wajahnya. Namun, terburu-buru mundur saat terpergok, oleh adik iparnya sendiri.
Rainer salah tingkah dan sepertinya, Lily mulai menyadari, hal apa yang akan dilakukan oleh Rainer tadi.
"Kamu cari kesempatan ya!??" cecar Lily.
"Ha? Untuk apa??" balas Rainer gelagapan.
"Jangan pura-pura!" Lily bangkit dari atas sofa dan pergi ke kamar atas, dengan Rainer yang menyusulnya.
"Ayo kita pulang sweet heart," ajak Rainer saat baru saja masuk ke dalam kamar Lily.
"Sekarang??"
"Hm iya."
"Nggak bisa menginap lagi semalam gitu?" tawar Lily.
"Kita sudah menginap bukan? Jadi, sudah waktunya kita pulang sekara
