Pukul 01.03 dini hari.
Lily terbangun dari tidurnya. Ia berangsur turun dari tempat atas tidur, dengan kelopak mata yang terbuka sedikit.
Rasa kantuk yang kuat masih ia rasakan. Tapi, kandung kemihnya sudah terlampau penuh dan meminta untuk segera dikosongkan.
Diliriknya sebuah telapak tangan yang besar, yang berada di atas perutnya. Perlahan, Lily menyingkirkan tangan tersebut dari atas tubuhnya, lalu perlahan-lahan ia pun menggeser tubuhnya.
Lily turun dari atas tempat tidur dan berjalan gontai sambil menyeret kedua kakinya secara bergantian, mencoba mencapai kamar mandi.
Dengan penuh kehati-hatian, ia masuk dan menuntaskan keinginan untuk mengosongkan kandung kemihnya.
Selesai selesai. Lily pergi dan berdiri di depan wastafel. Ia membasuh wajah untuk sekedar menyegarkan diri dari
