Pukul 19.00
Mobil hitam milik Rainer terparkir rapi di halaman depan mansion. Ia bergegas masuk ke dalam dan menaiki anak tangga menuju kamar.
Sesampainya di depan kamar. Rainer membuka pintunya perlahan, dan dengan senyum tipis yang melekat di bibirnya.
Namun, saat pintu terbuka senyuman di bibir Rainer memudar. Tatkala ia yang tak menemukan seseorang, yang membuatnya ingin pulang lebih cepat di dalam kamar.
Rainer bergegas masuk dan menyisir setiap sudut ruangan, hingga ke kamar mandi pun ia telusuri. Namun, Rainer masih tak menemukan apa yang ia cari.
"Ke mana dia??" ucap Rainer, saat baru saja keluar dari dalam kamar mandi.
Ia pun mulai merogoh ponsel di dalam saku celana hitamnya dan nampak melakukan panggilan kepada seseorang.
"Halo," sapaan yang terdengar begitu lembut dari
