Jasmine mengerjapkan matanya. Ia terlihat kebingungan, dengan apa yang dikatakan oleh lelaki dengan perawakan yang cukup seram. Bulu-bulu memenuhi dagu serta pipi bagian bawahnya. Belum lagi, tubuhnya yang tinggi dan juga kekar. Dari usianya, seperti terpaut lumayan juga dari putrinya. Dan satu kalimat yang membuat Jasmine berpikir lebih keras lagi adalah... Sebutan apa yang ia berikan untuk dirinya sendiri tadi?? Calon menantu? Apa orang ini sedang menggigau? "Maaf, sepertinya anda salah orang. Putri saya masih bersekolah semua." "Tapi, putri anda yang satu ini sedang hamil bukan?" Pernyataan yang sukses membuat Jasmine ternganga. Ya, di dalam pikirannya, dari mana orang asing ini tahu tentang kehamilan putrinya saat ini. "Saya ayahnya. Saya ayah dari anak di dalam kandungannya."