"Ma, Mama udah belum masaknya? Lily lapar lagi nih, Ma," ucap Lily sambil berjalan menuruni tangga. Ia hendak pergi menyusul ke dapur. Namun, orang-orang yang berada di ruang tamu mengalihkan perhatiannya. Terutama, orang yang kini tengah menatapnya dengan senyuman menyeringai.
Kenapa dia di sini dengan Mama dan Papa??
"Lily, kemarilah!" perintah Jason kepadanya.
Lily menghela napas panjang. Sebelum akhirnya ia kembali melangkah dan menghampiri orang tuanya.
"Duduklah!" perintah Jason lagi. Ketika Lily sudah berdiri di dekat sang Mama.
Lily menjatuhkan bagian belakang tubuhnya di samping sang Mama, yang tengah memijat-mijat pelipisnya sendiri.
Firasatnya sudah tidak enak. Rasanya, di sini sedang ada pembahasan yang berkaitan dengan dirinya.
"Jadi, bagaimana? Apa lamaran saya diterim
