Bab 47. Terungkap

1608 Kata

Tidak bisa mundur lagi. Lily memilih untuk berjalan cepat ke arah lemari pakaian dan mengambil pakaiannya dari dalam sana. Sementara kedua bola mata Rainer mengikuti langkah kaki Lily. Lily sibuk memilih pakaian di dalam lemari dan Rainer berjalan mendekati serta berdiri di belakang tubuh Lily. Aroma tubuh Lily sudah bisa ia hirup. Benar-benar wangi dan menggoda. Rasa-rasanya, ia mulai tidak tahan sendiri. Namun, ada satu misi yang belum ia selesaikan dan harus segera terselesaikan. Lily berbalik. Tangan kiri Rainer langsung menahan kepergian Lily dan buket bunga yang tadi ia bawa pun, Rainer ulurkan kepada Lily. "Ini, untuk kamu," ucap Rainer sambil menelan salivanya sendiri. Lily tertegun. Ia melirik ke arah bunga di tangan kanan Rainer dan saat kembali menatap orang di depannya, o

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN