Part 30. Debar Yang Tertinggal

1610 Kata

Bagi Karin, berada di dalam ruang meeting--bukanlah hal baru. Ia sudah sering mengikuti sang atasan meeting bersama kolega mereka. Ia bahkan pernah mewakili pria yang menggajinya tersebut, meeting bersama klien, saat sang pemilik perusahaan berhalangan. Bukan hal baru juga mendapati sang atasan meeting dengan membawa keluarganya. Seperti saat ini, Karin duduk di samping sang atasan--yang masih mendengarkan penjelasan dari sang arsitek yang mendesign hotel Kanaya--yang rencananya akan di bangun di kota kelahiran sang istri. Kali ini, sang atasan lebih banyak mendengarkan. Pria itu membiarkan sang istri yang lebih banyak berbicara. Mengeluarkan pendapat tentang keinginannya. Ya… karena memang hotel tersebut adalah hotel yang diberikan Alka untuk Naya. Jadi, Alka sengaja membiarkan design h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN