Part 44. Penolakan

1814 Kata

Abi mungkin sudah pernah berhadapan dengan orang tua dari seorang wanita yang menjadi kekasihnya—untuk pertama kali. Canggung, grogi, takut… rasanya campur aduk. Pun sudah pernah berhadapan dengan calon mertua—saat datang untuk melamar seorang wanita. Ketika itu, bukan hanya tangan yang berkeringat. Namun juga tubuhnya. AC yang terpasang di ruang tamu rumah Sandra—waktu itu, bahkan seperti tidak terasa untuknya. Seharusnya, dia sudah punya cukup banyak pengalaman berhadapan dengan orang tua seorang wanita yang sedang ia dekati. Seharusnya. Karena nyatanya, Abi masih merasakan bulir keringat yang berjalan di punggungnya. Juga tangan yang terasa dingin—hingga harus ia kepal, dan remas beberapa kali, saat berhadapan dengan kedua orang tua Karin. Ya… Setelah begitu percaya diri ketika berang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN