Orang tua Karin, hanya bisa menatap tidak percaya siapa sosok yang kini duduk di hadapan mereka, dengan senyum lebar. Di atas meja ruang tamu mereka, sudah ada beberapa kantung berisi makanan khas Makassar. Abi tahu, rencana dadakan yang terlintas begitu saja setelah menyelesaikan pekerjaannya di Makassar, akan membuat kedua orang tua kekasihnya terkejut. Setelah menyelesaikan urusan dengan pak Dasa, Abi langsung menyeret Bimo. Meminta pria itu untuk mengantarnya membeli oleh-oleh. *** “Lo kesurupan apa, sampai borong oleh-oleh sebanyak itu???” Abi menerima uang kembalian dari kasir. Mengucap terima kasih, lalu meraih beberapa kantung plastik penuh dengan berbagai macam panganan khas kota Makassar. Pria itu lalu memutar tubuh, dan melangkah ke luar toko oleh-oleh, diikuti Bimo--yang j
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari