Berusaha untuk tetap cuek setelah mendengar apa yang digumamkan oleh Fajar itu sulit banget, berulang kali pria itu bikin Vena kikuk saat tatap mereka beradu, berulang kali Vena ngeblush saat dengan tiba-tiba kulit mereka bersentuhan, dan kelakuan Vena yang mendadak jadi pendiam seperti ini lah yang mengundang kecurigaan Rendy semakin jauh. "Kenapa sih, Ven?" bisik Rendy saat tim mereka mendapatkan penjelasan tentang produksi yang dihasilkan kebun tersebut. Namun, Vena— memang dasar gadis itu sableng, ia justru memelototkan matanya ke arah Rendy sembari menyuruh diam. "Dengerin penjelasan apa lagi?" Dengerin penjelasan ya? Padahal jelas banget Rendy melihat Vena melamun, menatap daun teh lalu melirik ke arah Fajar yang berada di depannya. Satu jam sudah habis mereka putari setengah dar
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari